Arsip:

GAMA CENDEKIA

Menelisik Paleobotani : kajian masa lalu yang penting bagi riset di masa yang akan datang

1

Paleobotani yang merupakan cabang dari Paleontologi adalah studi yang mengkaji mengenai fosil tumbuhan. Paleobotani menitikberatkan pada tanaman, yang berkaitan dengan kurun waktu biologi dari keberadaan tanaman tersebut di bumi sesuai waktu biologisnya. Paleobotani berisi susunan sejarah tumbuhan masa lalu dari ketinggalan yang tidak lengkap menjadi suatu sejarah yang lengkap terkait dengan kingdom tumbuhan.

Dalam riset multidisiplin pun paleobotani ini bisa dikaji dari banyak hal antara lain seperti asal mula dan evolusi tumbuhan, biostratidrafi dan korelasi, paleoekologi, dan arkeobotani. Paleobotani mengandung hal-hal mengenai tumbuhan yang telah mengalami fosilisasi, sehingga menjadi titik poin penelitian baru. Fosil tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu makroskopik dan mikroskopik. Makroskopik merupakan seluruh bagian dari tumbuhan yang kasat mata (akar, kayu, biji, dll), sedangkan mikroskopik meliputi spora, spollen (serbuk sari), starch (pati), diatom, kutikula, dan fitolit. Dalam fosil tumbuhan juga dikenal sebagai imprint, yaitu jejak tumbuhan yang tertutup material lain, contohnya lava. read more

Menuju Era Healthcare 4.0: Artificial Intelligence dan Blockchain

HIV & AIDS Vaccine One Step Further to Cure theIncurable(1)

Banyak perkembangan di bidang kesehatan di zaman modern ini. Pada zaman dulu, evolusi di bidang kesehatan modern bermula dari metode penyembuhan kuno ke pengobatan modern, sihir ke teknologi modern, dan mitologi Mesir ke rumah sakit. Menurut hasil penelitian Life Science, pada saat ini banyaknya volume data medis bertambah dua kali lipat setiap 73 hari. Menurut McKinsey Global Institute, memanfaatkan big data dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan machine learning yang digunakan untuk menganalisis data dapat menghemat 100 miliar dolar bagi organisasi kesehatan. Selain itu, biaya yang dibutuhkan untuk menyimpan dan memproteksi data dengan kuantitas yang sangat besar tersebut merupakan hal yang sangat besar, data yang biasa digunakan untuk membuat rekam medis pasien sering tidak terekam. Ini merupakan hasil dari perhatian yang amat besar terhadap sensitivitas data dan privasi pasien. Apalagi, kendala akses dikarenakan protokol keamanan yang lama menghambat akses ke data berharga sehingga dapat menyebabkan data breach atau pelanggaran data. read more

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa

HIV & AIDS Vaccine One Step Further to Cure theIncurable

By :

– Muhammad Najmi Hafiy (Teknik Geologi 2020, GC 2020)

– Unike Khaerani Salmayanti (Kimia 2020, GC 2020)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa 1 miliar orang di dunia hidup dengan gangguan mental. Menurut rilis WHO dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun 2020 pada tanggal 10 Oktober menyatakan bahwa 3 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat penggunaan alkohol dan setiap 40 detik satu orang meninggal karena bunuh diri. WHO mencatat negara dengan penghasilan rendah dan menengah, lebih dari 75 persen orang dengan gangguan mental, neurologis dan penyalahgunaan zat tidak menerima pengobatan yang sesuai kondisi mereka. read more

Perjalanan Vaksin COVID-19

By :
– Srikandi Ayu (Farmasi 2019, GC 2019)
– Arif Nurhadi (Teknik Geodesi 2019, GC 2019)

dawf

Pendahuluan

Pandemi COVID-19 sudah berlangsung lebih dari satu tahun sejak muncul di Wuhan. Sementara itu, jumlah kasus masih meningkat. Pengembangan vaksin normalnya dilakukan masing-masing tahap secara berurutan. Namun, untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19, langkah dilakukan secara paralel. Semua mekanisme pemantauan keamanan dan kemanjuran seperti pengawasan kejadian buruk, pemantauan data keamanan dan tindak lanjut jangka panjang tetap harus dilakukan. Potensi COVID-19 yang dapat menjadi sebuah pandemi mendorong dunia untuk melakukan penelitian dan perkembangan vaksin secara besar-besaran. Surveilans pasca-pemasaran fase IV untuk efek samping sangat penting dan esensial untuk dilakukan. read more

HIV & AIDS Vaccine : One Step Further to Cure the Incurable

By :
– Daffa Khairi (Teknik Fisika 2020, GC 2020)
– Fadila Desnita (Teknik Geofisika 2020, GC 2020)

Halo teman-teman sekalian, ini merupakan salah satu kreasi cendekia pertama untuk periode Gama Cendekia 2020. Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas sesuatu yang beritanya tidak terlalu “meledak” seperti berita Covid-19 tapi tetap menjadi salah satu hal yang penting untuk masa depan ilmu kesehatan, yaitu vaksin HIV & AIDS. Wah, apakah vaksinnya sudah ada yang benar-benar dapat menyembuhkan HIV & AIDS? yuk, simak tulisan ini! read more

Agenda Awal Tahun: Rapat Kerja Kabinet Gama Cendekia 2021

By : Salsabila Aulia Rahmadaniini aja gas

Minggu (14/2) Unit Kegiatan Mahasiswa Gama Cendekia mengadakan rapat kerja kabinet yang pertama diawal tahun 2021. Rapat kerja kabinet dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom mengingat kondisi pandemi Covid – 19 yang membutuhkan pembatasan sosial dalam rangka memutus rantai penyebar virus. Kegiatan ini dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari 22 pengurus harian, 4 dewan konsultatif, dan 44 anggota Gama Cendekia.

Rapat kerja kabinet yang dimulai pukul 09.00 – 11.50 WIB membahas beberapa pokok persoalan antara lain, pembahasan grand design GC, program kerja setiap departemen, GBHO, dan bonding setiap departemen. Acara dikemas secara menarik sehingga para anggota dan pengurus GC memiliki antusiasme yang tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan sebagai parameter keakraban antar anggota dan pengurus GC utamanya angkatan 2020. read more

Biarkan Bumi Pulih : Menilik Sisi Positif Covid-19

PENDAHULUAN

            Sejak datangnya monster kecil mengerikan pada akhir tahun 2019 lalu, kondisi hiruk pikuk manusia mulai berubah menjadi sepi belantara. Kehidupan dunia yang semula berjalan normal, kini berubah menjadi serba darurat. Berbagai spekulasi bermunculan silih berganti. Makhluk berspesies Homo sapiens ini tidak dapat berkutik satu patah kata pun untuk menolak kedatangan monster kecil tersebut. Mereka harus rela dipenjara di rumah sendiri demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Tidak hanya itu, mereka dipaksa tegar menghadapi kenyataan bahwa Covid-19 telah melumpuhkan berbagai lini kehidupan yang selama ini menjadi tumpuan hidupnya. Banyak diantara mereka yang menderita, menjerit, dan menangis tidak berdaya terhadap perubahan ekstrim yang mendera dunia saat ini. Syafrida et al. (2020) menyatakan bahwa dalam sektor ekonomi, Pandemi Covid-19 membawa dampak buruk melemahnya ekonomi masyarakat dan Negara sehingga banyak perusahaan yang terdampak Covid-19 terpaksa harus merumahkan karyawannya dan melakukan pemutusan hubungan kerja. Namun, dibalik sisi gelap tersebut, ada hal lain yang bersinar terang menderang memperoleh keuntungan luar biasa di masa pandemi ini. Hal lain tersebut adalah bumi tempat kita berpijak. read more

HEHE AJA (Hematkan Energi dengan Hentakkan Edukasi Anti Jorok dan Awur: Sosialisasi Konservasi Listrik secara Behavioral)

Oleh Muhammad Hafizh Rashin

WhatsApp Image 2020-12-12 at 20.00.05

Choose your self-presentation carefully, for what
starts out as a mask may become your face.
(Erving Goffman)

URGENSI ISU PEMBOROSA DALAM KONSUMSI LISTRIK

Listrik secara umum memiliki definisi dasar sebagai energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan medan listrik statis atau gerakan elektron dalam komduktor atau ion dalam zat cair atau gas. Pengertian energi listrik sering didefinisikan sebagai perkalian antara daya dengan waktu. Daya adalah perkalian antara tegangan dengan arus listrik sehingga di dalam mencari rumusan energi, besaran-besaran yang dilibatkan adalah tegangan, arus listrik, dan waktu.Energi ini muncul karena adanya perbedaan muatan antara dua buah titik penghantar. Energi listrik dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik. Energi ini mampu diperoleh dari perubahan berbagai sumber energi seperti air, angin, panas, cahaya, dan bahan bakar fosil (kimiawi). read more

Piezo Kristal Elektrik dan Suara Lebah sebagai Pendeteksi dan Penghalau Gajah Otomatis (EKSIS)

Oleh: Alif Kurniawan WhatsApp Image 2020-12-18 at 19.45.46

  1. Abstrak

Gajah merupakan salah satu satwa yang memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem. Adanya pembukaan lahan dan penebangan liar mengakibatkan pengurangan habitat gajah yang kemudian membuat gajah masuk ke pekarangan manusia sehingga terjadi konflik antara manusia dan gajah yang menimbulkan kerugian baik dari pihak manusia maupun gajah. Untuk mengatasi konflik tersebut dibuat alat bernama EKSIS yang dapat mengusir gajah menggunakan suara lebah. Alat ini memanfaatkan sensor piezoelektric untuk mendeteksi getaran tanah yang kemudian memberi sinyal kepada tim patroli menggunakan Handy Talky serta memicu rekaman suara lebah. read more