Biarkan Bumi Pulih : Menilik Sisi Positif Covid-19

PENDAHULUAN

            Sejak datangnya monster kecil mengerikan pada akhir tahun 2019 lalu, kondisi hiruk pikuk manusia mulai berubah menjadi sepi belantara. Kehidupan dunia yang semula berjalan normal, kini berubah menjadi serba darurat. Berbagai spekulasi bermunculan silih berganti. Makhluk berspesies Homo sapiens ini tidak dapat berkutik satu patah kata pun untuk menolak kedatangan monster kecil tersebut. Mereka harus rela dipenjara di rumah sendiri demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Tidak hanya itu, mereka dipaksa tegar menghadapi kenyataan bahwa Covid-19 telah melumpuhkan berbagai lini kehidupan yang selama ini menjadi tumpuan hidupnya. Banyak diantara mereka yang menderita, menjerit, dan menangis tidak berdaya terhadap perubahan ekstrim yang mendera dunia saat ini. Syafrida et al. (2020) menyatakan bahwa dalam sektor ekonomi, Pandemi Covid-19 membawa dampak buruk melemahnya ekonomi masyarakat dan Negara sehingga banyak perusahaan yang terdampak Covid-19 terpaksa harus merumahkan karyawannya dan melakukan pemutusan hubungan kerja. Namun, dibalik sisi gelap tersebut, ada hal lain yang bersinar terang menderang memperoleh keuntungan luar biasa di masa pandemi ini. Hal lain tersebut adalah bumi tempat kita berpijak. read more

HEHE AJA (Hematkan Energi dengan Hentakkan Edukasi Anti Jorok dan Awur: Sosialisasi Konservasi Listrik secara Behavioral)

Oleh Muhammad Hafizh Rashin

WhatsApp Image 2020-12-12 at 20.00.05

Choose your self-presentation carefully, for what
starts out as a mask may become your face.
(Erving Goffman)

URGENSI ISU PEMBOROSA DALAM KONSUMSI LISTRIK

Listrik secara umum memiliki definisi dasar sebagai energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan medan listrik statis atau gerakan elektron dalam komduktor atau ion dalam zat cair atau gas. Pengertian energi listrik sering didefinisikan sebagai perkalian antara daya dengan waktu. Daya adalah perkalian antara tegangan dengan arus listrik sehingga di dalam mencari rumusan energi, besaran-besaran yang dilibatkan adalah tegangan, arus listrik, dan waktu.Energi ini muncul karena adanya perbedaan muatan antara dua buah titik penghantar. Energi listrik dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik. Energi ini mampu diperoleh dari perubahan berbagai sumber energi seperti air, angin, panas, cahaya, dan bahan bakar fosil (kimiawi). read more

Piezo Kristal Elektrik dan Suara Lebah sebagai Pendeteksi dan Penghalau Gajah Otomatis (EKSIS)

Oleh: Alif Kurniawan WhatsApp Image 2020-12-18 at 19.45.46

  1. Abstrak

Gajah merupakan salah satu satwa yang memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem. Adanya pembukaan lahan dan penebangan liar mengakibatkan pengurangan habitat gajah yang kemudian membuat gajah masuk ke pekarangan manusia sehingga terjadi konflik antara manusia dan gajah yang menimbulkan kerugian baik dari pihak manusia maupun gajah. Untuk mengatasi konflik tersebut dibuat alat bernama EKSIS yang dapat mengusir gajah menggunakan suara lebah. Alat ini memanfaatkan sensor piezoelektric untuk mendeteksi getaran tanah yang kemudian memberi sinyal kepada tim patroli menggunakan Handy Talky serta memicu rekaman suara lebah. read more

Congratulations for Gama Cendekia 2020!

Rangkaian tahapan udah kalian lalui,  kami ucapkan selamat kepada 60 anggota gama cendekia 2020

Afinafghani Duta Pratama
Ahmad Sirrullah
Ahmad Yazid
Alfiza Zam Zam
Annisa Putri Zauhara
Aurellia Anidita Rizky
Az Zahra Hersananda Haris
Bodhi Setiawan
Cindy Aulia Fitriana
Daffa Khairi
Dzulfiqar Rafli Haryanto
Endah Ayu Kusuma Wardani
Enyca Aidina
Eri Dwi Suyanti
Erni Nur Juni Astuti
Fadila Desnita
Fadli Putra Pratama
Farid Ibrahim
Fariz Afdhillah Zahrie Nasution
Febby Nurul Huda
Fiana Eka Aprilia
Glenshah Fauzi
Hardian Ridho Alfalah
Helen Meilani Sibarani
Hilmi Arisanti Rafidah
I Ketut Satya Wirayudhana
Indra Widiawati
Kayla Queenazima Santoso
M. Davit Rivaldo
Mareta Fidya Latifa
Marsyela Tri Ariyani
Mohammad Yuzer Irosoneri
Muhammad Haris Yulianto
Muhammad Najmi Hafiy
Muhammad Wisnu Sasongko
Muhammad Zaky Mubarok
Nabila Cahyaning Tyas
Nadiva Rizkita Agustina
Naufal Rashad Aryaputra
Nur Ismail Rizkyawan
Nur Laila Eka Utami
Pahru Rozi
Priyova Muhammad Rafief
R. Alvaro Pardhana
Raden Ayu Elita Putri
Rahma Futuh Ninjar Jati
Rahma Yuninda
Rizqi Bagus Setyawan
Roihatul Jannah
Salsabila Aulia Rahmadani
Siti Mudrikah
Sophia Salsabila
Sri Arthauli Rezeki
Sri Utami
Sulistiawan Fajar Nugroho
Tiara Tirta Mayangsari
Tjok Istri Sintawati
Ubaidillah Hanif
Unike Khaerani Salmayanti
Viones Algatri read more

Polemik Keamanan Data Biometrik

Penulis : Muhammad Adin Palimbani (SV, 2019)WhatsApp Image 2020-08-03 at 17.57.06

Pada Maret 2020 lalu, masyarakat diresahkan dengan berita terkait kebocoran data pengguna pada salah satu e-commerce unicorn di tanah air yaitu Tokopedia. Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), mengungkapkan sebanyak 91 juta data pengguna pada aplikasi e-commerce Tokopedia mengalami kebocoran (Bernie, Juli 2020). Peretas berhasil menjual data pengguna di darkweb berupa user ID, email, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor handphone dan password yang masih ter-hash atau tersandi. Peningkatan signifikan ketergantungan manusia pada sistem teknologi informasi di tengah pandemi saat ini memang sangat rentan terhadap serangan siber dari hacker. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan ada 88,4 juta serangan siber yang berlangsung dari 1 Januari hingga 12 April 2020 (Haryanto, Mei 2020). Namun, seiring dengan meningkatnya ancaman terhadap keamanan data dan privasi publik, banyak perangkat digital cerdas yang bangkit untuk mengatasi krisis keamanan data seperti kasus tersebut. Salah satunya adalah perkembangan Teknologi Biometrik. read more

The Second Brain: Get to Know More about Yourself

By: Adinda Fitri Salsabila (FPN, 2018)

WhatsApp Image 2020-08-03 at 17.56.01

sumber: www.jocelynlive.com

Pernahkah kamu mendengar bahwa manusia memiliki otak kedua? Jika iya, apakah kamu mempercayainya? Kalau pun kamu mempercayainya, apakah yang dimaksud sebagai otak kedua? Lalu, mengapa disebut demikian? Adakah hubungan antara otak kedua dengan kesehatan dan suasana hati manusia? Untuk kamu yang baru mengetahui dan ingin memahami tentang “otak” kedua manusia, kali ini akan dibahas mengenai otak kedua dan hubungannya dengan kesehatan dan suasana hati manusia. read more

Kucing Gemas Bukan Obesitas

penulis : Galih Aji Kuncoro (FKH, 2018)WhatsApp Image 2020-08-03 at 10.52.19

Kepedulian manusia terhadap hewan saat ini telah meningkat. Terutama terhadap kucing-kucing liar di jalan, kampus, dan pasar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya aksi kepedulian terhadap kucing dengan melakukan street feeding hingga mengadobsinya. Biasanya kegiatan tersebut dilaksanakan oleh kelompok pecinta dan peduli kucing, tak menutup kemungkinan secara individu pun juga bisa melakukan kegiatan tersebut. Berbicara tentang street feeding tenth tak lepas dari nutrisi. Kucing membutuhkan nutrisi yang cukup untuk kebutuhan tubuhnya. Apabila kekurangan maka kucing akan mengalami malnutrisi sebaliknya jika kelebihan nutrisi maka kucing akan mengalami overnutrisi yang akan mengakibatkan obesitas. read more

Pagebluk Corona dari Sudut Pandang Mitos

penulis : Muhammad Ibnu Pratista (FH, 2019)WhatsApp Image 2020-07-05 at 20.37.44

Munculnya coronavirus disease 2019 yang ramai dikenal dengan Coronamenyebabkan World Health Organisation(WHO)menetapkan pandemi global. Lantaran pandemi Corona yang mempengaruhi sampai ke dalam aspek kehidupan lokal, maka hal ini sejalan dengan istilah lokal yaitu “pagebluk”. Berbagai sudut pandang digunakan ditengah masyarakat dalam menghadapi situasi pagebluk. Ada yang melihat dari sudut pandang secara sains-medis, adapula yang menggunakan sudut pandangsecara politis-ekonomis dan tentu sajasudut pandang secaramitologi atau biasa disebut dengan  mitos. read more

Bolehkah Menarik Biaya dari Kapal Asing yang Melewati Laut di Indonesia?

Oleh : Arif Nurhadi (FT, 2019)WhatsApp Image 2020-06-07 at 20.32.57

Belakangan ini viral di media sosial tentang podcast yang didalamnya mengemukakan ide kenapa Indonesia tidak menarik biaya dari setiap kapal asing yang melewati laut di Indonesia? Tentu Indonesia akan mendapatkan pemasukan yang sangat besar bila itu benar-benar terjadi. Banyak orang yang mengapresiasi dan mendukung penuh ide ini. Namun sebelum berpendapat lebih jauh, kita perlu mendapatkan sudut pandang dari ahlinya. Salah satunya adalah bapak I Made Andi Arsana, Ph.D. yang merupakan dosen Departemen Teknik Geodesi UGM. Beliau mendapatkan gelar S1 di Teknik Geodesi UGM pada tahun 2001, S2 di University of New South Wales pada tahun 2006, lalu  S3 di University of Wollongong, Australia  pada tahun 2013. Berikut adalah rangkuman dari penjelasan beliau melalui salah satu video yang diupload di channel youtube beliau. read more