Categories
CORETAN CENDEKIA

EDUCOPOLIS, KARBON NEGATIF KAMPUS

Menurut IPCC (Intergovernmental on Panel Climate Change), suhu global bumi rata-ratameningkat dengan laju 0.3 derajat celcius per dasawarsa. Namun, IPCC memprediksikan pada tahun 2030-2050diperkirakan suhu gobal rata-rata naik 1,5 – 4,5 derajat celcius(Fadliah, 2013). Meningkatnya suhu global yang cukup ekstrim berpengaruh besar bagi kehidupan di bumi ini. Meningkatnya suhu permukaan bumi yang diakibatkan oleh menumpuknya […]

Categories
CORETAN CENDEKIA

Penanggulangan Limbah Peternakan Ayam dengan Karbon Negatif

Peternakan ayam ada banyak di berbagai wilayah Indonesia. Kebutuhan gizi daging ayam terus meningkat dari tahun ke tahun. Permasalahan dari limbah peternakan ayam adalah limbah kotorannya. Polusi bau, air, udara dapat timbul akibat kotoran ayam ini. Pengelolaan limbah yang belum maksimal menimbulkan berbagai permasalahan pada lingkungan sekitar. Pencemaran bau, air, maupun udara terjadi. Emisi methana […]

Categories
CORETAN CENDEKIA

“CARBON NEGATIVE” Lebih Dari Sekedar Menanam Pohon

Isu Pemanasan Global maupun Climate Change merupakan isu yang hangat selama beberapa dekade ini. Dampak yang ditimbulkan dari Pemanasan Global sudah mulai dirasakan secara nyata. Mayoritas orang akan mengeluh saat diharuskan untuk berjalan di siang hari tanpa alat pelindung diri yang cukup. Panas, polusi, keringat, dan capek selalu menjadi alasan bagi kita untuk memilih menggunakan kendaraan bermotor […]

Categories
CORETAN CENDEKIA PRESS RELEASE

Sisi Lain Desa Wisata Gerabah Desa Kalipucang

Hari Minggu (15/02) kemarin, kawan-kawan Gama Cendekia mengadakan acara Silaturahmi ke Desa Kalipucang selaku Desa Mitra dari GC. Tujuan kunjungan ini ialah untuk mempererat  kerjasama yang sudah terjalin sejak sekian lama sekaligus mengetahui kondisi saat ini. Silaturahmi ini diikuti oleh 11 Anggota GC 2015 yang terdiri dari 5 Pengurus Harian yaitu Ridwan, Ela, Nourma, Hanifah, […]

Categories
CORETAN CENDEKIA

Intervensi Bystander Effect Solusi Jangka Panjang Revitalisasi Kali Belik

Sebuah ironi datang dari pinggiran kota di salah satu kabupaten di Yogyakarta. Ketika di muara sungai bernama Kali Belik berdiri Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang menyuplai air bersih untuk kebutuhan hampir setengah juta kepala warga Kota Yogyakarta, namun di kali itu pula berjejer ratusan peralon pembuang limbah rumah tangga. Sungai yang muaranya  terletak di […]

Categories
CORETAN CENDEKIA

Kali Belik, Wajah Mikro dari Ekosistem yang “terpunahkan”

Posisi keseimbangan ekosistem  memiliki peranan yang sangat vital. Ekosistem  yang rapuh dapat berpotensi  kurangnya daya dukung terhadap keberlanjutan kehidupan makhluk hidup di alam. Ketika kemampuan daya dukung alam melemah bahkan hilang, maka ancaman yang serius pasti menimpa organisme yang mendiami ekosistem tersebut. Akibatnya timbul pengaruh negatif yang sistemik dan berefek jangka panjang. Fenomena seperti itu […]

Categories
CORETAN CENDEKIA

Merajut Komunikasi antara PDAM dan Warga Kali Belik

Sepuluh tahun  (10) tahun sudah PDAM Kali Belik beroperasai. Ini adalah sepenggal usia yang tidak singkat, sehingga perlu rasanya untuk dievaluasi,melihat keadaan Kali Belik yang cukup memperihatinkan. Beberapa tahun silam banyak warga yang mengelukan bagaimana air di Kali Belik yang lancar dan bersih, namun kedatangan PDAM di sana rupanya membawa dampak yang kurang baik untuk […]

Categories
CORETAN CENDEKIA

KALI BELIK DULU, KINI, DAN CITA-CITA ESOK

Kali belik yang jernih tinggal kenangan bagi masyarakat disekitarnya. Keberadaan kali belik yang membelah desa padat penduduk Karang Gayam dan Karang Wuni sudah di alih fungsikan menjadi selokan pembuangan limbah rumah tangga. Kali belik awalnya terdapat umbul atau mata air sehingga kali belik memiliki aliran yang bersih dan lancar. Menurut penuturan Ibu Wahyuni (33), Ibu […]

Categories
CORETAN CENDEKIA

Selokan saja Lebih Besar daripada Sungaiku

            Apa yang anda pikirkan di benak anda ketika kata “sungai” disebutkan? Pasti ada dua alternatif keadaan sungai yang terpikirkan oleh anda. Pertama, sungai yang seperti di surga dimana alirannya deras tapi tidak menghanyutkan, airnya bening, begitu segar dilihat mata ataupun diminum sehingga bisa membasahi kerongkongan yang kering karena dahaga. […]