November
Sampah meruapakan barang-barang yang sudah dimanfaatkan untuk keperluan kehidupan manusia, namun barang-barang itu sebagian masih dapat difungsikan kembali dan ada juga barang-barang yang tidak dapat dimanfaatkan kembali. Akan tetapi artkel ini akan membahas mengenai sampah-sampah yang masih dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan sehari-hari melalui proses pengolahan sampah. Kali ini proses pengolahan sampah untuk bisa dimanfaatkan kembali dapat dilakukan dengan cara mengubah menjadi barang yang berbeda dan juga memiliki nilai jual yang tinggi.
Kontributif, salah satu nilai dari KPK yang dipegang teguh serta dijunjung tinggi oleh seluruh cendekia muda. Implementasi nilai kontributif tertuang pada kegiatan bernama “Cendekia Empowerment” yang merupakan salah satu agenda dari Unit Kegiatan Mahasiswa Gama Cendekia Universitas Gadjah Mada. Konsep dari kegiatan ini yaitu mengajak cendekia muda untuk terjun langsung ke sebuah desa untuk mengetahui permasalahan yang ada, sekaligus memberikan solusi. Solusi yang ditawarkan dikemas melalui sebuah idea project yang terdiri dari berbagai bidang. Artikel ini akan mengulas secara khusus mengenai bidang pertanian/perikanan/peternakan selama kegiatan Cendekia Empowerment.
Sampah selalu menjadi perbincangan hangat yang tak kunjung usai diantara permasalahan yang ada di Indonesia. Setiap hari jutaan manusia khususnya di Indonesia selalu menghasilkan sampah, baik sampah organik maupun membuang sampah anorganik selepas aktivitas yang dilakukan. Meskipun pemerintah telah mengupayakan yang terbaik untuk pengelolaan sampah itu sendiri, semua itu dirasa kurang efektif dan masih menimbulkan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Apalagi masalah sampah plastik yang tak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, jika dibiarkan terus menerus, daratan Indonesia ini akan dihiasi sampah plastik, belum lagi yang menyumbat saluran air dan menggenang di sungai bisa berakibat bencana yang merugikan. Di Indonesia, kebutuhan plastik terus meningkat hingga mengalami kenaikan rata-rata 200 ton per tahun. Tahun 2002, tercatat 1,9 juta ton, di tahun 2003 naik menjadi 2,1 juta ton, selanjutnya tahun 2004 naik lagi menjadi 2,3 juta ton per tahun. Di tahun 2010, 2,4 juta ton, dan pada tahun 2011, sudah meningkat menjadi 2,6 juta ton. Akibat dari peningkatan penggunaan plastik ini adalah bertambah pula sampah plastik. Berdasarkan asumsi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), setiap hari penduduk Indonesia menghasilkan 0,8 kg sampah per orang atau secara total sebanyak 189 ribu ton sampah/hari. Dari jumlah tersebut 15% berupa sampah plastik atau sejumlah 28,4 ribu ton sampah plastik/hari (Pahlevi, 2012).
Cendekia Empowerment merupakan salah satu agenda Unit Kegiatan Mahasiswa Gama Cendekia Universitas Gadjah Mada yang bersifat wajib bagi seluruh Cendekia Muda 2018. Bentuk Cendekia Empowerment meliputi interaksi langsung dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini dapat diibaratkan sebagai kegiatan mini KKN (Kuliah Kerja Nyata). Tahun ini, kegiatan Cendekia Empowerment dilaksanakan pada tanggal 03-04 November 2018. Dalam kegiatan ini terdapat beberapa rangkaian acara dan yang paling menarik adalah kegiatan merealisasikan idea project oleh para cendekia muda. Mengingat bahwa hal ini merupakan kali pertama para cendekia muda berkesempatan melakukannya.
Terima kasih Cendekia telah berdinamika di tahun 2018 ini,
Abd. Majid Ahmad Madani
Achmad Jodhy Al Amin Effendi
Adam Rifa’i
Adibah Rasikhah Amanto
Adinda Ayu Chyntia Dewi
Aditya Ramadhona
Ady Murdianto
Afifah Nur Aini Putri
Agung Anggara
Agung Kurniawan
Ahmad Agum Baharuddin
Ahmad Junaedi Thamrin
Ahmad Ulil Ihza La Mela
Akhdan ‘Azmi
Alfa Nadiya
Alfan Qodiri
Alfonsus Toribio Eko Saputro
Alif Marfuah Alfiyah
Alkindi Azhar
Almira Rahma
Angelica Paramudita Candra Pradana
Ardhi Kamal Haq
Arif Budi Darmawan
Asri Abidatilah
Ayu Ariningsih
Catharina Tri Widyastuti
D Yoga Pratama
Dian Perdana Putra
Dinar Mahendra Puspasari
Dwi Susanto
Erwan Yova Ady Pratama
Eunike Immanuella Berta
Fahmi Arrasyid
Faiz Abdullah Wafi
Fathur Hafizhi
Fauzi Achmad Haruna
Ferry Ahmad
Fina Nailur Rohmah
Galuh Shinta Prabandari
Giovanni Mahendra
Hadi Fahriza
Hanifah Endriani
Husain Ali Yahya
Ibnu Fajar
Ikhwan Amri
Ilham
Ilham Rofi’i
Ilham Satria R P
Ilzam Shadik Maulidi
Isti’ana Aslamatunisa
Jonathan
Khusana Anik
Lutfiana Pasebhan Jati
M Toha Tulus Dharmawan
Maulidini Fatimah Azahra
Mila Veronita
Muhammad Amirul Bahaudin
Muhammad Arif Taufik
Muhammad Reyzaldy Indra Sukmana
Muhammad Rofi Ridwanda
Nabil Abdul Haq
Nadiyah Adira Hanun
Nicolas Christianto
Nonny Islami
Nur Ahmad Rudin
Pratika Rizki Dewi
Reforma Herzegovina
Rifda Latifa
Risman Gustiana Wardana
Riza Afifah Cahyamurti
Rizal Hermawan Setiyobudi
Rizka Fitrian Sarwanto
Rizka Widyantari
Ryan Prihantoro
Said Ahmad
Sapnah Rahmawati
Sella Dzuikhija
Shafa Arum Wulandari
Syafira Febriya Rahman
Syifa Fauzia Hariyanti Putri
Tintin Siti Kholisoh
Utami Rani Safitri
Yosia Elnino Yuananda
Zenitha Margie Cahyani
Zufar Maulana Ihsan
