Categories
Uncategorized

Menjadi Cendekia Kreatif Dengan Berwirausaha

MENJADI CENDEKIA KREATIF DENGAN BERWIRAUSAHA

Kiat Meraih Medali dalam Pimnas

“Usaha itu dimulai dari yang terkecil dahulu, jangan memilih yang sulit. Optimalkan yang sesuai dengan diri kita, mumpung kita masih jadi mahasiswa.” Begitulah nasihat Mba Grace Mediana dalam sharingnya yang berjudul “Menjadi Cendekia Kreatif dengan Berwirausaha”. Topik ini dipilih oleh teman-teman GCC untuk menjadi bahan berdiskusi bersama dengan seseorang yang telah perpengalaman meraih perak Pimnas 29, Mba Grace Mediana, Kedokteran Gigi 2014. Sebagai mahasiswa aktif dan juga aktif berorganisasi, tapi juga berkiprah dalam dunia wirausaha menjadi tantangan tersendiri. Tidak harus dengan modal besar, Mba Grace sendiri sudah senang berjualan puding sejak SMA. Kemauan kuatnya inilah yang mengantarkan ia berhasil dengan boneka gigi “Elboo” bersama teman-teman timnya. Kita hanya butuh berpikir kreatif untuk berinovasi, lalu ber-aksi. Inilah yang membedakan wirausaha dengan berdagang. Tidak sulit sebenarnya, terlibat dalam PKM-K dengan rangkaiankegiatan yang mengikat cukup lama. Hanya saja, memerlukan komitmen yang hanya dapat dinilai dari dalam.

unnamed

Nah, bagaimana ni kiat lolos sampai PIMNAS? Kalau bisa malah dapat emas. Yang paling penting adalah temukan ide. Ide tidak harus yang belum pernah ada sebelumnya. Bayangkan kita hidup di dunia dengan jutaan orang dan jutaan pemikiran, akan sulit jika kita memaksakan ide yang benar-benar baru. Ide bisa jadi memodifikasi dan membaharui ide yang sudah diterapkan sebelumnya, asalkan ada perbedaan. Perbedaaan saja belum cukup, kita perlu memiliki keunggulan dari produk yang sudah ada sebelumnya. Pastikan ide sudah ditangan, lalu carilah partner. Tidak semua partner bisa membantu kita, pilihlah sesuai dengan skill yang kita butuhkan dan cocok dengan kita. Setelah itu, perkuatlah kerjasama. Saling mengerti akan anggota tim dan terbentuk chemistry merupakan kunci solidnya tim. Komitmen itu akan terbentuk secara perlahan. Atur strategi, buatlah skala prioritas dan pembagian tugas. Manajemen tim yang bagus kunci berhasilnya tim. Ingatlah bahwa kita adalah mahasiswa dengan seabreg tugas kampus dan organisasi.

Mulai dengan menguraikan ide menjadi proposal. Proposal merupakan kunci yang menentukan kita didanai atau tidak. Tiket pertama menuju PIMNAS. Susunlah proposal dengan matang, hindari bekerja deadline. Patuhi semua yang ada di buku panduan, dari huruf kapital sampai titik karena buku panduan adalah kitab sucinya PKM yang tidak boleh dilanggar, kecuali jika kita berharap tidak lolos. Bold semua kalimat yang penting dan berisi penekanan dari ide kita. Ingat, proposal yang masuk sangat banyak dan juri tidak mungkin membaca semua kalimat dengan detail. Jika pengumuman didanai sudah release dari DIKTI dan proposal kita didanai, bersiaplah memulai petualangan baru mencari tiket PIMNAS selanjutnya. Bangunlah perusahaan tim yang efektif, atur finansial dengan baik (kejujuran harus diutamakan), cari mitra produksi dan lakukan promosi, dan atur strategi pemasaran.-Ikuti kegiatan-kegiatan yang mendukung pemasaran produk kita, baik di dalam maupun di luar kota. Bangun network seluas-luasnya.

Event yang tidak boleh dilupakan bagi tim yang didanai adalah MONEV, baik internal maupun internal harus diikuti dengan serius. Di sinilah progres tim kita dinilai. Pada akhir waktu pengembaraan memperoleh tiket pimnas, ada laporan akhir yang harus kita selesaikan. Laporan akhir yang baik menandakan pertanggungjawaban yang baik dari tim. Pastikan mengikuti format dan ketentuan dari buku panduan dalam penyusunannya. Setelah itu, kita memang disilakan rehat sebentar, menanti pengumuman PIMNAS. Jika ternyata lolos, tandanya perjuangan masih harus berlanjut. Membawa pulang medali dan memenangkan kejuaraan atau tidak itu adalah pilihan. Persiapkan presentasi dan poster dengan baik-baik. Perjalanan yang jauh ini, terlalu sayang jika harus kandas.

 

 

 

 

 

 

 

.

Leave a Reply

Your email address will not be published.