Amanah adalah sebuah makna yang luar biasa yang terkadang membuat pundak bagi yang menerimanya sangat berat, jangan pernah meninggalkan Tarbiyah, karena Tarbiyahlah yang memberimu amanah. Kata – kata ini mengingatkan akan suatu hal yang luar biasa dalam hidup saya tentunya.
Sesungguhnya Kami telah menyampaikan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya. Dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. (QS al-Ahzâb [33]: 72)
Sebuah amanah menjadi tonggak bagi perjuangan setiap umat dijalan-Nya. Terkadang ketika beramanah baik itu dilembaga maupun dimanapun amanah merupakan suatu hal yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Akan tetapi selama dikampus beberapa tahun ini banyak hal yang saya dapatkan mengenai amanah. Ketika menjadi seorang mahasiswa baru, saya senang dengan berbagai macam jenis organisasi baik dari tingkat jurusan sampai ke tingkat universitas, dan saya mengikutinya selalu. Dan setelah beberapa tahun makin banyak amanah yang diwariskan dan akhirnya membawa dampak tersendiri bagi penerima amanah,
Bagi diri makin banyaknya amanah maka makin kuatnya resistansi diri untuk menghabiskan pikiran dan tenaga, akan tetapi jika tidak ikhlasnya sebuah amanah akan menjadi dampak negatif bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Disalah satu sisi, lingkungan yang akan dirasakan begitu mengganjal jika amanah dikerjakan tidak sesuai dengan hati nurani akan menemui jurang hati yang luar biasa. Dan perlulah kita meningkatkan keimanan kita untuk menahan tantangan dan cobaan amanah yang kita terima.
Penulis: Ridho Andika Putra