Salah satu permasalahan global yang sedang dihadapi oleh masyarakat di dunia ialah perubahan iklim. Emisi karbon berlebih yang terakumulasi di atmosfer kita makin hari makin mengkhawatirkan. Peningkatan emisi karbon terjadi pasca revolusi industri (30.org, 2014). Hal ini berdampak pada peningkatan suhu rata-rata global yang meningkat sebesar 2°C (Mc Glashan et al., 2012). Konsentrasi atmosfer dari efek rumah kaca tidak bisa menampung 450 bagian permiliyar. Ini akan memerlukan pemotongan emisi setidaknya sebesar 30 juta ton pada tahun 2030. Konsesus ilmiah menyatakan bahwa emisi karbon ini harus dikurangi sebanyak 80% hingga tahun 2050 untuk menghindari peningkatan rata-rata suhu global lebih dari 2°C. Oleh karena itu perlu adanya upaya manajemen penanganan emisi karbon yang diproduksi oleh sektor industri maupun non-industri.
Carbon Offsetting secara istilah berarti mengimbangi. Yang dimaksud disini ialah mengimbangi karbon positif dengan karbon negatif. Carbon offsetting secara sederhana dijelaskan dengan upaya mengurangi karbon di satu tempat untuk mengimbangi emisi karbon di satu tempat yang lain. Parameter bagaimana keadaan seimbang itu tercapai ditinjau dari pertanyaan: apakah benar-benar akan berdampak? Atau hanya akan menjadi suatu keuntungan teoritis? Atau lebih buruknya tidak bermanfaat?
Ada beberapa cara mengimbangi emisi karbon,mulai dari pembelian tunjangan karbon dengan skema cap-and-trade,hingga penggunaaan kredit karbon dari karbon pengimbang secara teratur maupun tidak. Dibeberapa market,ada 3 cara untuk mengimbangi karbon:
- Tunjangan emisi atau dengan kata lain “kebolehan beremisi”,dimana topi diatur untuk emisi yang boleh dihasilkan oleh suatu industri tertentu.Jika industri Anda berada di bawah batas penyisihan,Anda dapat menjual kredit kelebihan Anda dengan industri yang melebihi batas emisi karbon.Maka dari itu ada insentif keuangan untuk mengurangi emisi karbon.
- Proyek CDM (Clean Development Mechanism) yang dikelola PBB,dimana Anda membayar dengan ukuran beton untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,seperti dengan peluasan energi terbaharukan (renewable resource).Proyek ini dipegang oleh protokol Kyoto,dan reduksi emisi akan direview dan diverifikasi oleh PBB.
- Sukarela,dimana Anda secara sukarela ikut membayar untuk mengurangi emisi karbon.Proyek-proyek dapat bervariasi dalam kualitas,karena beberapa tidak tunduk pada PBB dengan kata lain memiliki tujuan independen.
Dengan pengimbang sukarela,carbon offseting memiliki beberapa cara populer yang terkait dengan proyek CDM,diantaranya:
- Pembangkit listrik tenaga angin,air atau sel solar bisa mengurangi emisi karbon dengan mengganti bahan bakar.
- Biofuel dari residu agrikultur (biomass) untuk mengurangi penggunaan diesel fossil dan mengganti batu bara pada pembangkit listrik.
- Peralatan tenaga solar untuk persiapan makanan/pemurnian air demi mengurangi deforestasi.
Karbon netral sudah cukup mengimbangi untuk menetralisir jumlah polusi karbon yang satu rumah tangga hasilkan. Ini adalah sikap praktis saat ini bagi mayoritas orang. Keadaan ini merupakan langkah awal yang baik, akan tetapi hal tersebut belum memecahkan masalah planet kita. Bagaimana bisa? Mari kita analogikan bersama, jika Anda dan tetangga sama-sama memiliki kebocoran air yang membanjiri rumah Anda, dan Anda hanya memperbaiki kebocoran di rumah anda sendiri itu akan sia-sia karena rumah anda masih akan dibanjiri oleh air tetangga. Oleh karena itu, jika ingin kebocoran itu berhenti Anda harus memperbaiki kebocoran di kedua pihak.
Hal yang sama berlaku dengan emisi karbon. Negara maju tidak bisa mengatasi pencemaran tersebut sendiri. Karena secara dramatis, masih banyak negara-negara berkembang ada dalam tahap peningkatan polusi karbon sebagai dampak industrialisme. Sementara itu, pemerintah di negara berkembang masih berbicara mengenai kenyataan bahwa negara berkembang memiliki lebih banyak permasalahan penting seperti kelaparan, penyakit, ketersediaan air, kematian bayi dan lain-lain. Disini para peneliti melihat bahwa fokus untuk menjadi karbon netral sebagai solusi akan secepatnya dilihat kesempatan besar. Karena jika kita mengandalkan negara maju untuk menjadi karbon netral,kita masih memiliki c5,7 miliar orang yang menambahkan peningkatan jumlah karbon untuk planet kita.Dengan demikian,satu-satunya solusi adalah menjadikan negara maju sebagai sumber karbon negatif untuk planet kita.
Karbon negatif adalah suatu frasa untuk mendeskripsikan segala aktifitas untuk menghilangkan karbon CO2 yang kita hasilkan di atmosfer. Kita semua harus menjadi karbon negatif jika ingin menghentikan keberlanjutan produksi CO2.Ini bukanlah aktifitas yang mahal bahkan dalam pendekatan etisna bisa dilaksanakan hanya dengan :
UK £ 0,04 per Kg Karbon
EU € 0,05 per Kg Karbon
USA $ 0,06 per Kg Karbon – sebuah Kg adalah £ 2,2
Sementara kita bisa berbuat banyak untuk mereduksikan jejak karbon ,meskipun tidak akan pernah bisa mereduksi itu hingga nol atau negatif kecuali kita melakukan sesuatu yang mengambil karbon dari atmosfer kita.
Referensi terkait
http://www.carbonneutral.com/resource-hub/carbon-offsetting-explained