Negri kita Indonesia adalah suatu negri kaya raya, besar, dan bersahaja. Namun, masih ada permasalahan yang membelenggu dan menghambat kemajuan negri ini tercinta. Kita sebagai generasi penerus bangsa, harus bisa membantu dalam memberikan kontribusi aktif terkait kemajuan bangsa. Jangan hanya melihat lewat TV, koran, radio mengenai isu-isu hangat yang sedang berkembang saat ini. Usia kita yang semakin produktif untuk menghasilkan suatu karya yang berharga janganlah di sia-siakan dengan hanya menyimak, berkomentar yang tiada arti, dan menghujat sana-sini. Kita sebagai generasi penerus bangsa, bibit-bibit pemimpin bangsa harus pintar dalam menyikapi berbagai permasalahan itu. Bagaimana bangsa ini akan tetap maju jika masyarakatnya hanya diam menyimak tanpa memberikan aksi nyata? Yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini bukan kata-kata orang yang tiada arti, bukan kata-kata orang yang hanya menyimak sekilas dan langsung menilai negatif negri ini, bukan kata-kata orang yang tidak berpengetahuan, bukan kata-kata orang yang terus menghujat negri ini dan menyalahkan pemerintah. Tanpa melihat yang sebenarnya apa yang telah ia perbuat untuk negri ini, apa yang telah ia buat untuk mengatasi permasalahan negri ini, apa yang telah ia buat untuk membayar hutang-hutang negri ini, apa yang telah ia buat untuk memperbaiki nama INDONESIA.
Dibandingkan dengan pemerintah yang membuat berbagai kebijakan, membuat berbagai undangundang yang diharapkan dapat memajukan Indonesia, membuat strategi langkah nyata menghadapi permasalahan. Kita ini bukan apa-apa jika dibandingkan mereka, meskipun memang benar jika banyak pejabat yang melakukan korupsi, banyak pejabat yang melanggar peraturan, banyak pejabat yang tidak memenuhi janji-janjinya kepada rakyat. Namun, setidaknya mereka pernah berusaha melakukan langkah-langkah untuk memajukan negri ini. Walaupun berhenti ditengah jalan, tidak terlaksana, bahkan gagal. Sedangkan kita hanya diam menyimak, menyalahkan sana-sini, tanpa melakukan suatu langkah yang akan menyelesaikan atau mengurangi keterpurukan bangsa ini.
Apakah kita mau terus seperti itu?
TIDAK, karena kita bukan generasi penerus bangsa yang hanya diam tanpa memberikan suatu hasil nyata. Kita adalah generasi bangsa yang akan membuat suatu perubahan, generasi bangsa yang akan mengharumkan Indonesia, generasi bangsa yang akan mewujudkan cita-cita para pendahulu bangsa, generasi bangsa yang tidak akan merugikan negri ini dan membuat ibu pertiwi terus-menerus menangis.
Lalu langkah apa yang sebaiknya kita lakukan?
Langkah yang sebaiknya kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa dalam menyikapi banyaknya masalah-masalah yang melanda negri ini adalah suatu tindakan nyata dan berani yang berlandaskan suatu interdisipliner. Karena interdisipliner memuat berbagai aspek-aspek positif
yang sangat baik untuk diterapkan dalam menghadapi permasalahan negri ini.
Interdisipliner adalah suatu bentuk penggabungan komponen-komponen antara berbagai ilmu yang ada. Sehingga dapat menghasilkan suatu terobosan baru dan bersifat melengkapi berbagai pencapaian-pencapaian yang ada. Dengan adanya interdisipliner, maka dalam penyelesaian masalah kita memiliki banyak referensi dan pengetahuan-pengetahuan. Pengetahuan dan referensi yang kita miliki berkembang karena pendekatan kreatif (kombinasi) terhadap suatu masalah. Sebab jika kita tidak berusaha mengobservasi suatu permasalahan dengan pendekatan maka kita akan lebih sulit dalam memahami hal tersebut. Pendekatan dalam mengobservasi masalah memiliki efek positif bagi diri kita sendiri, seperti dapat meningkatkan cara kita berkomunikasi dengan orang banyak. Sehingga menjadi lebih mumpuni dalam peningkatan dan pemahaman diri. Penggabungan dan pendekatan berbagai komponen tersebut menuntut kita untuk lebih aktif, lebih peka terhadap permasalahan, lebih mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga wawasan yang kita peroleh semakin hari semakin banyak. Tidak hanya pengetahuan, dengan adanya interdisipliner kita akan lebih memahami penguasaan praktek bagaimana teori tersebut dilaksanakan. Karena dengan dipraktekan maka sebuah teori dapat dipahami dengan lebih mudah. Jika tidak dipraktekan, maka kita dapat melihatnya secara langsung maupun membayangkan bagaimana jalannya permasalahan tersebut dan menyelesaikannya. Setelah kita mendapatkan banyak pengetahuan, melaksanakan berbagai praktek, maka ilmu yang kita peroleh tersebut kita tuangkan ke dalam suatu ekspresi artistic, yang merupakan bentuk hasil dari penyelesaian permasalahan tersebut.
Individu yang memiliki basis interdisipliner akan selalu memperbarui ilmu-ilmu pengetahuannya sehingga dapat memberikan pengaruh baik yang diterapkan dalam pekerjaan. Ia akan merasa senang atas ilmu barunya, ia tidak bosan karena ilmu yang ia peroleh tidak itu-itu saja namun berkembang terus-menerus. Ia akan lebih puas dengan hal-hal yang baru ia dapatkan, ia akan lebih merasa tertarik akan hal itu.
Selain itu dengan adanya interdisipliner maka dapat menciptakan suatu rasa persaudaraan kolaboratif dan kelembagaan yang solid karena interdisipliner menuntut para anggotanya untuk melakukan suatu pengkajian bersama yang terus-menerus, bersatu dalam satu pola pikiran yang sama, menghasilkan ide-ide yang inovatif, dan menyelesaikan suatu permasalahan dengan semangat kekeluargaan. Dengan semangat kekeluargaan tersebut, suatu permasalahan dapat dengan mudah terselesaikan.
Kreativitas juga dapat tercipta dari adanya interdisipliner, karena proses interdisipliner yang menggabungkan berbagai ide, berbagai pengetahuan, berbagai aspek-aspek yang tidak berkaitan satu sama lain membuahkan permutasi yang produktif. Aspek yang digabungkan bisa berasal
dari satu bahkan dua atau lebih disiplin yang ada.
Interdisipliner dapat menumbuhkan jiwa yang lebih fleksibilitas, karena dengan berbagai ilmu – ilmu pengetahuan yang dimiliki. Seseorang dapat menghubungkan suatu pengetahuan atau ilmu yang ada dengan ilmu yang lain. Karena satu ilmu dengan ilmu yang lain saling berkaitan satu sama lainnya. Dan tidak ada ilmu yang salah, karena ilmu selalu mengikuti perkembangan zaman. Ilmu satu dengan ilmu lainnya saling berhubungan dan melengkapi.
Manfaat adanya interdisipliner tidak hanya seperti yang telah dijelaskan seperti sebelumnya, namun masih banyak lagi manfaat-manfaat yang dihasilkan dari interdisipliner. Yaitu menciptakan individu yang produktif dalam menghasilkan suatu diversifikasi, karena dengan intrdisipliner seseorang dituntut menghasilkan portofolio yang banyak dengan beragam metodologis. Yang kedua adalah meningkatkan pemahaman mengenai fenomena yang kompleks. Selain itu dalam jangka panjang dapat mengefektifkan biaya melalui sinergi yang menghemat waktu dan energi. Perspektif baru, menyingkirkan mitos, realistis, dan memiliki relevansi yang praktis.
Bahkan interdisipliner dapat memperkaya Indonesia, karena dengan diterapkan interdisipliner masyarakat akan menjadi lebih kaya dengan banyaknya teman, lebih kaya akan hasil-hasil pemikiran kreatif, lebih kaya akan inovasi-inovasi terbaru, lebih kaya terhadap pengetahuan, lebih mengerti informasi-informasi terbaru, lebih sadar akan pentingnya bangsa ini, hingga menjadi lebih aktif untuk ikut dalam upaya kemajuan bangsa Indonesia.
Sungguh banyak manfaat dari penerapan metode interdisipliner tersebut, tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri. Namun untuk orang lain disekitar kita, bahkan kita dapat membantu meningkatkan kemajuan Indonesia melalui penerapan interdisipliner ini. Sangat sia-sia jika saja metode interdisipliner ini tidak diterapkan dengan sebaik-baiknya. Kita sebagai generasi muda jika melihat suatu langkah dan suatu saran yang sekiranya baik, lebih baik untuk dipelajari dan diterapkan. Karena tidak ada ruginya juga jika melaksanakannya. (Silva Najmi Fitriana)
One reply on “INTERDISIPLINER MEMPERKAYA INDONESIA”
keren