Pada liburan semester ganjil ini, Sabtu, 7 Februari 2015 UKM Gama Cendekia mendapat kunjungan dari sahabat-sahabat Lembaga Dakwah Kampus Jamaah Masjid Manarul Ilmi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya atau yang bisa disingkat LDK JMMI ITS. Organisasi yang sudah berdiri sejak tahun 1989 ini berkunjung dalam rangka acara tahunan lembaga yang dinamai Islamic Journey, dimana salah satu perjalanan khusus dari Departemen Keilmuan yang berjumlah 11 orang adalah bersilaturahmi ke UKM Gama Cendekia. Acara ini dimulai pada pukul 14.00 di Ruang Sidang III Gelanggang Mahasiswa UGM.
Kunjungan interdisipliner atau yang biasa disebut dengan Kuliner ini dibuka oleh staf ahli deputi eksternal Departemen Human, Dodi (Kehutanan, 2013) sebagai MC. Kemudian dilanjutkan sambutan dan pemaparan company profile GC dari Ketua Gama Cendekia, Ridwan (Peternakan, 2012). Pemaparan selanjutnya adalah penjelasan company profile dari LDK JMMI ITS oleh Kepala Departemen Keilmuan, Fiqly Firnandi Ramadhan (Teknik Material dan Metalurgi ITS, 2011).
JMMI ITS adalah lembaga dakwah kampus di ITS yang tidak hanya aktif secara kajian religi, namun juga berkontribusi dalam mengembangkan atmosfer keilmuan di ITS. Oleh sebab itu dibentuklah divisi keilmuan dalam struktur organisasi ini. Pada awalnya, Divisi Keilmuan berada di bawah Departemen Syiar namun kemudian berubah menjadi Departmen sendiri sejak setahun tarakhir. Departmen yang memiliki slogan #muslimberprestasi ini memiliki visi untuk mencerdaskan yang shalih dan menshalihkan yang cerdas di kampusnya.
Acara selanjutnya adalah diskusi mengenai kedua lembaga. Pada sesi ini pihak JMMI mengajukan beberapa pertanyaan kepada GC, antara lain Gilang yang menanyakan mengenai isu yang diangkat dalam penelitian GC, lalu dari Muh. Nur yang menanyakan keberlanjutan dari penelitian yang sudah diadakan apakah nantinya akan dilanjutkan menjadi program pemberdayaan masyarakat atau tidak. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Sahal selaku Kadept Penelitian yang sekaligus memaparkan sedikit gambaran proker yang akan dia usung tahun ini. Lalu, pertanyaan selanjutnya disampaikan oleh Susi dari kelompok akhwat yang bertanya mengenai urusan dana penelitian, yang dijawab oleh Nida selaku Kadept GCC mengenai dana dari dirmawa, hingga usaha mandiri dalam memperoleh dana yang dibutuhkan.
Kemudian pada sesi pertanyaan yang kedua, giliran teman-teman GC yang mengajukan beberapa pertanyaan. Diawali dari Sahal yang menanyakan cara untuk menyatukan sudut pandang yang berbeda-beda, dilanjutkan Nida yang tertarik menanyakan kegiatan desa binaan dari JMMI, serta Syauqi yang termotivasi dengan quotes dari Keilmuan JMMI, yaitu “Mencerdaskan yang soleh dan Mensolehkan yang cerdas”. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab oleh Fiqly selaku ketua keilmuan JMMI, yang memaparkan mengenai cara-cara menyatukan sudut pandang yang ternyata terinspirasi oleh salah satu dosen ITS. Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga dijawab oleh anggota JMMI lain yang memparkan mengenai kegiatan yang ada di desa binaannya, serta esensi dari quotes yang mereka gunakan.
Pada pukul 16.00 diskusi telah selesai, yang ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari kedua belah pihak, kemudian dilanjutkan istirahat solat Ashar sebentar. Setelah itu, teman-teman GC dan JMMI berjalan kaki ke depan bunderan UGM untuk berfoto bersama. Saat waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 5 sore, teman-teman JMMI berpamitan untuk meneruskan perjalanan ke penginapan dikarenakan keesokan harinya akan diteruskan kunjungan ke UNY.
Dari kegiatan ini banyak hal yang didapatkan, antara lain sharing ilmu dan keorganisasian, serta saudara baru. Semoga kunjungan ini menjadi awal terbentuknya tali persaudaraan antar kedua organisasi, dan dikemudian hari keduanya bisa saling bersilaturahmi kembali.
TA dan SF.