Minggu (31/8), Direktorat Perencanaan dan Pengembangan (Renbang) UGM bersama Tim KKN Sleman bekerja sama dengan beberapa lembaga kemahasiswaan di lingkungan Universitas Gama Cendekia terjun langsung ke masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan di kali belik, Catur tunggal, Sleman. Gama Cendekia termasuk salah satu lembaga yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan “Bersih Kali Belik” tersebut.
Kali Belik jika diartikan secara bahasa, kali adalah sungai dan Belik adalah mata air. Sungai tersebut disebut sebagai kali belik, dahulunya, merupakan aliran air yang berasal dari mata air. Tetapi sekarang, mata air tersebut dialih fungsikan sebagai pemasok kebutuh PDAM setempat. Sejak saat itu, fungsi sungai perlahan – lahan beralih menjadi selokan, tempat untuk membuang limbah rumah tangga ataupun sampah.
Kegiatan dilaksanakan sekitar pukul 06.00 WIB. Tim yang merupakan gabungan dari masyarakat dan mahasiswa dibagi menjadi tiga sector yaitu sektor hulu, sektor tengah dan sektor hilir. Luas kali yang hendak dibersihkan membentang mulai dari Desa Karang Wuni hingga Kocoran. Tujuan dari kegiatan ini adalah membersihkan kali dari sampah, mengangkat sedimen tanah, membuat tanggul sederhana di beberapa titik, serta memberikan rekomendasi perbaikan jangka panjang.
Selain membantu kerja teknis pembersihan kali belik, Gama Cendekia juga bertugas menganalisis penyebab terjadinya permasalahan kali belik dan bagaimana gagasan perbaikannya. Untuk itu, tim dari gama cendekia memulainya dengan observasi lapangan mulai dari hulu, di sekitaran PDAM, hingga daerah kocoran yang sering mengalami banjir akibat luapan kali belik jika hujan deras tiba.
Setelah observasi, tim Gama Cendekia dibagi menjadi 3 kelompok. Satu kelompok untuk mencari data di daerah hulu, satu tim di daerah pertengahan, dan satu tim di daerah hilir. Pencarian data dilakukan dengan wawancara langsung petugas PDAM, warga setempat hingga pejabat daerah tersebut. Setelah data terkumpul, dilakukan diskusi antar tim untuk menggabungkan semua informasi – informasi yang ada.
Acara selesai pukul 12.00 WIB. Di akhir acara, Bapak Sulaiman, selaku Direktur Perencanaan dan Pengembangan (Renbang) UGM memberikan sedikit materi kepada tim Gama Cendekia. Beliau menyampaikan bahwa sudah seharusnya para intelektual muda itu terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui secara pasti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. (ds)
