Sabtu (22/3/2014), Gama Cendekia kembali menerima kunjungan interdisipliner. Kunjungan kali ini datang dari UKM Interdiscplinary Scientific Research (ISR) UPN Yogyakarta. Acara diselenggarakan di Ruang Lab. Fisika Dasar Fakultas MIPA UGM. Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan dibuka oleh MC yaitu Aan Hapriyanti (Sosiologi, 2012) dan Abdul Karim (Peternakan, 2012). Acara dimulai dengan pemutaran company profile UKM Gama Cendekia dan UKM ISR UPN dilanjutkan dengan sharing diskusi antar lembaga.
ISR adalah lembaga penelitian tingkat Universitas di UPN Yogyakarta. ISR tergolong masih muda sebagai lembaga penelitian karena masih berumur dua tahun. Tetapi meskipun masih tergolong muda ISR sudah banyak memiliki anggota dan prestasi-prestasi yang membanggakan. Acara kunjungan interdisipliner ini menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi antar kedua lembaga dan untuk bertukar ilmu serta diskusi mengenai kelembagaan baik Gama Cendekian maupun ISR UPN.
Setelah menyampaikan sambutan dan ucapan terimakasihnya selaku ketua ISR kepada Gama Cendekia acara dilanjutkan dengan sharing lembaga. Pertanyaan yang pertama kali dilontarkan dari pihak ISR adalah bagaimana kerja departemen PSDM dan alur kaderisasi di Gama Cendekia. Dengan sigap Denis Febta selaku kepala departemen PSDM menjawab pertanyaan tersebut.”Di GC, PSDM itu dibagi menjadi 3 bidang yaitu bidang pengelolaan, pendataan dan penjagaan yang diampu oleh tiga orang PH yang berbeda. Sedangkan alur kaderisasi juga menjadi tiga yaitu jenjang Cendekia 1, Cendekia 2, Cendekia 3 dengan masing-masing jenjang memiliki asesmen tesendiri,” jawabnya. Tidak cukup satu pertanyaan, ISR juga menanyakan bagaimana kegiatan GCC dalam mencari pemasukan dana ke GC. Dicky Sudirga selaku presiden GC turut menjawab pertanyaan mengenai GCC. “Kegiatan GCC supaya mendapatkan pemasukan dana adalah dengan mengadakan tes prediksi TOEFL, biaya pendaftarannya lumayan menguntungkan untuk income GC . Program lainnya yang juga dapat menghasilkan income itu dengan pembuatan jaket GC, ada juga kantin kejujuran. Nah, yang baru di tahun ini, ada proker untuk mewadahi para UMKM,” tuturnya.
Tidak hanya dari ISR, dari GC juga mengajukan pertanyaan kepada ISR. Lestari (kadept penelitian) menanyakan bagaimana ISR bisa membuat acara seminar internasional dan bagaimana cara mengkoordinir acara tersebut. Dari ISR diwakili oleh presidennya menjawab pertanyaan tersebut. “Untuk pengadaan konferensi, ISR sendiri baru mengadakan 2 kali seminar. Yang pertama energi terbarukan. ISR kan baru komunitas belum menjadi UKM resmi, jadi peran rektorat pun masih belum signifikan. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan ISR beberapa adalah hasil kerja sama dengan lembaga-lembaga lain seperti BEM,” ungkapnya. ISR juga menjelaskan bahwa di ISR agenda terbesarnya adalah seminar nasional yang bekerjasama dengan Dept. Penelitian.
Setelah puas dengan sharing lembaga, acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari masing-masing lembaga. ISR mengucapkan terimakasih kepada Gama Cendekia yang telah senang hati menerima kunjungannya dan juga ilmu-ilmu yang telah didapatkan dari sharing lembaga. Begitu pula dengan Gama Cendekia, diwakili oleh presiden GC dicky Sudirga ia mengungkapkan, “Terimakasih telah mengunjungi Gama Cendekia, semoga setelah kunjungan ini silaturahmi kita semakin baik dan sharing-sharing tadi dapat membawa manfaat untuk kami dan juga ISR sendiri,” ungkapnya.
(AlfiaFio^^)